twitter
rss

Rubik's Cube adalah kubus puzzle berupa permainan teka-teki mekanik yang di temukan pada tahun 1974 oleh seorang pemahat dan Profesor Arsitektur Hungaria, Prof. Erno Rubik. Setiap 6 sisi dari kubus ini memiliki enam warna yang berbeda.

Banyak orang yang memikirkan bagaimana menyelesaikan puzzle ini dan akhirnya ditemukan algoritma untuk menyelesaikannya. Rubik tercatat sebagain mainan yang paling banyak terjual di dunia, dengan sekitar 300 juta kubus Rubik termasuk imitasinya.

Pada Maret 1970, Larry Nichols menciptakan 2 × 2 × 2 Puzzle dengan bagian yang dapat
diputar yang disatukan dengan magnet dan mengajukan permohonan paten di Kanada untuk itu. Nichols diberikan mendapatkan hak patennya pada tanggal 11 April 1972, dua tahun sebelum Erno Rubik menemukan kubusnya. Pada tanggal 9 April 1970, Frank Fox menerapkan untuk patennya "Spherical 3 × 3 × 3". Dia menerima patennya di Inggris pada tanggal 16 Januari 1974.

Kompetisi rubik dunia pertama diadakan tahun 1982 di Budapest, Hungaria. Kejuaraan ini dimenangka oleh seorang pelajar Vietnam (16 tahun) dengan catatan waktu 22,95 detik.

Setelah orang-orang mencoba menyelesaikan puzzle ini, namun tidak ada yang bisa mengalahkan waktu sang juara, sehingga mereka menyimpulkan bahwa 'tidak mungkin' menyelesaikannya dengan waktu kurang dari 20 detik. Pernyataan ini membuat Prof. Jessica Fredric menciptakan CFOP (Cross F2L OLL PLL). Dengan algoritma yang diciptakan Prof, Jessica dapat menyelesaikan puzzle tersebut dengan catatan waktu 17 detik.

Seiring berkembangnya zaman, informasi dan teknik-teknik rubik baru pun banyak tercipta. Sekarang ini waktu tercepat di dunia diciptakan oleh anak berkebangsaan Australia, Feliks Zemdeg dengan catatan waktu 6,24 detik pada Mei 2011.



Sumber: aimprof08.wordpress.com

1 comments:

  1. terimakasih infonya jadi tahu sejarah rubik

    Intergrated Industrial City

Post a Comment