Assalaamu'alaykum Chingu, ya!!
Aseli pengen nangis. Akhirnya terbuka jugalah blog yang sudah lama ditelantarkan disebabkan kefakiran kuota.
Jadi... ceritanya untuk kali ini tentang beberapa ilmuan Muslim.
Aseli pengen nangis. Akhirnya terbuka jugalah blog yang sudah lama ditelantarkan disebabkan kefakiran kuota.
Jadi... ceritanya untuk kali ini tentang beberapa ilmuan Muslim.
Udah lamaa banget pengen nulis hal ini, akhirnya kesampaian.mwahaha
Kalo nama-namanya ilmuan Muslim, masih dikit 'kan yang denger/tau? Sama dong kita (jadi malu).
Kalo nama-namanya ilmuan Muslim, masih dikit 'kan yang denger/tau? Sama dong kita (jadi malu).
Makanya, kita coba mengenal dikit yuuk. InsyaAllah bisa menambah pengetahuan.hehe
1. JABIR IBN HAYYAN (721 M - 815 M)
Bapak Ilmu Kimia Dunia
Who is He?
Jabir Ibn Hayyan dikenal sebagai The Father of Modern Chemistry atau Bapak Ilmu Kimia Modern.
Jabir adalah seorang muslim yang ahli di bidang kimia, farmasi, fisika, filsufi, dan astronomi. Ilmuan yang juga ahli farmasi itu dinobatkan sebagai renaissance man (manusia yang mencerahkan).
Beliau mempunyai nama lengkap Abu Musa Jabir Ibn Hayyan. Oleh orang-orang Eropa, Jabir Ibn Hayyan lebih dikenal dengan nama Geber. Dia dilahirkan di Tus, Iran pada tahun 721 M dan meninggal di Kufah, Iraq pada tahun 815 M.
Apa Jasanya?
Jabir Ibn Hayyan menemukan banyak zat kimia, di antaranya asam klorida, asam sitrat, asam nitrat, asam asetat, dan larutan aqua regia (larutan asam klorida dan asam
nitrat) untuk melarutkan emas. Selain menemukan zat kimia, ia juga menemukan beberapa teknik dalam ilmu kimia, di antaranya adalah teknik distilasi dan teknik kristalisasi. Dalam bidang kimia terapan, ia menerapkan ilmu kimia ke dalam proses pembuatan besi dan logam lainnya. Ia juga menemukan formula pencegah karat pada logam.
Jabir Ibn Hayyan layak disebut sebagai The Father of Modern Chemistry karena menemukan banyak dasar ilmu kimia. Dialah yang pertama menggunakan mangandioksida pada pembuatan gelas kaca. Jabir Ibn Hayyan juga pertama kali mencatat bahwa pemanasan wine akan menimbulkan gas yang mudah terbakar. Hal inilah yang kemudian memberikan jalan bagi Ar-Razi untuk menemukan etanol.
Ia merumuskan tiga tipe berbeda dari zat kimia berdasarkan unsur-unsurnya:
1. Air (spiritus)
2. Logam, seperti emas, perak, timah, tembaga, besi
3. Bahan campuran, yang dapat dibuat bubuk.
Apa Manfaatnya?
Kimia membuat dunia menjadi indah dan menyenangkan. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi serta energi yang meyertainya. Pembuatan asam anorganik yang telah ditemukan Jabir telah memberikan arti penting dalam sejarah kimia. Dengan ilmu kimia, kita dapat mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, dapat mengerti kebutuhan hidup manusia, serta mengerti berbagai gejala alam yang kita jumpai dalam kehidupan kita setiap hari,
Pesan
Dia memiliki kebiasaan mengakhiri uraian suatu eksperimen dengan menuliskan:
"Saya pertama kali mengetahuinya melalui tangan dan otak saya, dan saya menelitinya hingga sebenar mungkin, dan saya mencari kesalahan yang mungkin masih terpendam."
2. Al KHAWARIZMI (770 M)
Penemu Aljabar, Algoritma, dan Angka Nol
Siapakah Al-Khawarizmi?
Al-Khawarizmi adalah ilmuan yang terkenal. Ia adalah seorang matematikawan, astronom, dan ahli geografi. Beliau dilahirkan sekitar tahun 770 di Bukhara, sebuah kota kecil sebelah selatan sungai Oxus di Persia.
Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khawarizmi. Al-Khawarizmi dikenal oleh orang-orang Eropa sebagai Al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Karismi, al-Ahawarizmi, dll.
Apa Jasanya?
Who is He?
Jabir Ibn Hayyan dikenal sebagai The Father of Modern Chemistry atau Bapak Ilmu Kimia Modern.
Jabir adalah seorang muslim yang ahli di bidang kimia, farmasi, fisika, filsufi, dan astronomi. Ilmuan yang juga ahli farmasi itu dinobatkan sebagai renaissance man (manusia yang mencerahkan).
Beliau mempunyai nama lengkap Abu Musa Jabir Ibn Hayyan. Oleh orang-orang Eropa, Jabir Ibn Hayyan lebih dikenal dengan nama Geber. Dia dilahirkan di Tus, Iran pada tahun 721 M dan meninggal di Kufah, Iraq pada tahun 815 M.
Apa Jasanya?
Jabir Ibn Hayyan menemukan banyak zat kimia, di antaranya asam klorida, asam sitrat, asam nitrat, asam asetat, dan larutan aqua regia (larutan asam klorida dan asam
nitrat) untuk melarutkan emas. Selain menemukan zat kimia, ia juga menemukan beberapa teknik dalam ilmu kimia, di antaranya adalah teknik distilasi dan teknik kristalisasi. Dalam bidang kimia terapan, ia menerapkan ilmu kimia ke dalam proses pembuatan besi dan logam lainnya. Ia juga menemukan formula pencegah karat pada logam.
Jabir Ibn Hayyan layak disebut sebagai The Father of Modern Chemistry karena menemukan banyak dasar ilmu kimia. Dialah yang pertama menggunakan mangandioksida pada pembuatan gelas kaca. Jabir Ibn Hayyan juga pertama kali mencatat bahwa pemanasan wine akan menimbulkan gas yang mudah terbakar. Hal inilah yang kemudian memberikan jalan bagi Ar-Razi untuk menemukan etanol.
Ia merumuskan tiga tipe berbeda dari zat kimia berdasarkan unsur-unsurnya:
1. Air (spiritus)
2. Logam, seperti emas, perak, timah, tembaga, besi
3. Bahan campuran, yang dapat dibuat bubuk.
Apa Manfaatnya?
Kimia membuat dunia menjadi indah dan menyenangkan. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi serta energi yang meyertainya. Pembuatan asam anorganik yang telah ditemukan Jabir telah memberikan arti penting dalam sejarah kimia. Dengan ilmu kimia, kita dapat mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, dapat mengerti kebutuhan hidup manusia, serta mengerti berbagai gejala alam yang kita jumpai dalam kehidupan kita setiap hari,
Pesan
Dia memiliki kebiasaan mengakhiri uraian suatu eksperimen dengan menuliskan:
"Saya pertama kali mengetahuinya melalui tangan dan otak saya, dan saya menelitinya hingga sebenar mungkin, dan saya mencari kesalahan yang mungkin masih terpendam."
2. Al KHAWARIZMI (770 M)
Penemu Aljabar, Algoritma, dan Angka Nol
Siapakah Al-Khawarizmi?
Al-Khawarizmi adalah ilmuan yang terkenal. Ia adalah seorang matematikawan, astronom, dan ahli geografi. Beliau dilahirkan sekitar tahun 770 di Bukhara, sebuah kota kecil sebelah selatan sungai Oxus di Persia.
Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khawarizmi. Al-Khawarizmi dikenal oleh orang-orang Eropa sebagai Al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Karismi, al-Ahawarizmi, dll.
Apa Jasanya?
- Di bidang geografi ia membuat bola dunia lengkap dengan perhitungan keliling bumi.
- Di bidang matematika, ia membuat kitab yang berjudul al-Jabr wa al-Muqabilah. Kitabnya inilah yang menjadi rujukan utama ilmu aljabar di seluruh dunia. Beliau jugalah yang memperkenalkan angka 0 pertama kali. Angka 0 adalah angka yang terakhir kali ditemukan.
- Di bidang astronomi dia telah menciptakan pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. Karena kepakarannya, Al-Khawarizmi dipercaya untuk memimpin perpustakaan khilafah.
3. AL-KINDI (801 M - 866 M)
Siapakah Dia?
Selain sebagai ulama, Al-Kindi adalah filsuf Arab pertama yang memelopori penerjemahan sekaligus memperkenalkan pemikiran para filsuf Yunani di dunia Arab dan Islam. Al-Kindi menguasai beragam disiplin ilmu; ilmu filsafat, ilmu alam seperti kimia, geometri, astronomi, ilmu teknik arsitektur, sampai musik.
Nama lengkap Al-Kindi adalah Abu Yusuf Ya'qub bin Ishaq al-Kindi. Al-Kindi lahir di Kufah, Irak, pada 801 M dan meninggal pada 866 M. Orang barat menyebutnya Al-Kindus.
Apa Jasanya?
Karya Al-Kindi sangat banyak. Al-Kindi menulis sedikitnya 260 buku, di antaranya 32 buku tentang geometri, 22 buku tentang kedokteran, 22 buku filsafat, 9 buku logika, dan 12 buku fisika.
- Di bidang musik, Al-Kindi menulis berbagai teori musik dan pemberian kunci nada Arab. Ia juga mempelajari ilmu tentang gelombang bunyi. Di bidang kimia, Al-Kindi dikenal sebagai ahli kimia pertama yang berhasil memproses minyak wangi secara kimiawi.
- Dalam bidang fisika, Al-Kindi mampu menjelaskan warna biru langit. Menurutnya, warna biru bukanlah warna langit itu sendiri melaikan warna dari pantulah cahaya yang berasal dari penguapan air dan butir-butir debu yang ada di udara. Al-Kindi juga telah mencetuskan teori relativitas, jauh sebelum Einstein mengeluarkannya. Meskipun teori relativitasnya belum semodern teori relativitas Einstein. Menurut Al-Kindi, "Waktu, ruang, gerakan, di sana perlu enda; jika ada sebuah benda, di sana perlu gerakan."
- Dalam bidang arsitektur, ia merancang jembatan dan berbagai bangunan di daerahnya.
- Dalam bidang militer, ia merancang alat perang, seperti pedang dengan detail. Al-Kindi menjelaskan teknologi pembuatan pedang dalam dua bukunya. Dalam bukunya ia menjelaskan macam-macam logam dan ciri-cirinya. Ia juga menjelaskan cara pembuatan dan pencampurannya. Teknik metalurgi (logam dan tambang) seperti itu sampai sekarang masih dipakai dalam pembuatan pedang. Ia menganjurkan besi dicampur dengan baja -dalam ukuran tertentu- kemudian dipanaskan sehingga menghasilkan pedang yang kuat, ringan, dan tajam.
"Kebenaran, dari mana pun ia berasal, dapat kita terima, karena tiada yang dicintai oleh pencari kebenaran selain kebenaran itu sendiri".
Sebuah ungkapan yang menginspirasi banyak ilmuan untuk terus mencari kebenaran.
_Oleh karena kebenaran itu, Alhamdulillaah banyak ilmuan yang kini masuk Islam_
4. BANU MUSA BERSAUDARA (Abad ke-9)
Siapakah Dia?
Banu Musa, atau keluarga Musa, terdiri dari tiga bersaudara.
- Abu Ja'far Muhammad ibn Musa ibn Shakir, ahli fisika, geometri, teknik, dan astronomi.
- Ahmad bin Musa ibn Shakir, ahlik teknik dan mekanik.
- Al-Hasan bin Musa Iibn Shakir, ahli rekayasa dan geometri,
Apa Jasanya?
Banu Musa bersaudara adalah pengarang buku al-Hiyal (buku alat-alat pintar). Buku ini berisikan 100 macam mesin, seperti: pengisi tangki air otomatis, pengolahan logam, teknik tambang, lampu otomatis, tekanan diferensial, dan masker gas.
- Dalam bidang arsitektur, Banu Musa bersaudara menciptakan rancangan pembuatan air mancur, kincir air, dan sistem kanal bawah tanah seperti yang terkenal di Belanda.
- Dalam bidang pertambangan, Banu Musa bersaudara menulis dalam kitab al-Hiyal tentang teknik survei dan pembuatan tambang bawah tanah.
- Dalam bidang matematika dan geometri, Banu Musa menulis cara menghitung luas serta volume, menggunakan rumus matematika. Banu Musa juga menjelaskan angka konstan phi. Mereka mengajarkan cara membuat lingkaran dengan memakai besi siku atau jangka.
- Dalam seni musik Banu Musa bersaudara membuat alat musik hydropowered organ, organ yang menggunakan air untuk menghasilkan bunyi. Alat ini diproduksi hingga pertengahan abad ke-19. Mereka juga membuat alat yang disebut seruling otomatis. Seruling otomatis merupakan salah satu mesin yang bisa diprogram pertama kalinya.
MasyaaAllaah, ilmuan-ilmuan ini menguasai lebih dari satu ilmu. Tentunya ilmu yang mereka dapatkan merupakan berkah dari Allaah. Semua ilmu sudah diajarkan Allaah kepada kita melalui Al-Qur'an. Dari sini kita juga tahu, bahwa mereka pastinya rajin beribadah, mengkaji Al-Qur'an, hingga sampai sekarang terbuktilah sedikit demi sedikit apa yang dikatakan dalam Al-Qur'an adalah benar.
Rata-rata yang mencetuskan suatu teori pertama sekali adalah ilmuan Islam. Namun dalam Islam tidak ada yang namanya hak paten. Orang eropalah yang membuat hak paten.
Wallaahua'lam bishawab.
Yap, berhubung jari-jariku yang malang bisa keseleo kalo kelamaan ngetik, InsyaaAllaah nanti kita lanjutkan lagi.
Semoga bermanfaat chingu ya
Wassalaamu'alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Sumber:
Lupa nama bukunya, ingetnya cuma minjem di perpustakaan daerah Kota Pangkalpinang.hhe
Ntar dicari lagi deh kalo inget.