Metode matematika dasar ciptaan
Trachtenberg ini sering juga disebut “stenografi matematika”. Berdasarkan sejumah
“kunci” yang sederhana, metode ini mudah dikuasai dan membawa serta keuntungan
berupa kecepatan lebih besar, kemudahan dalam menangani bilangan, dann
ketepatan yang meningkat.
Jakow Trachtenberg, pendiri institute Matematika
di Zurich, Swiss, dan pencipta system baru aritmatika, mempunyai keyakinan
bahwa setiap orang dilahirkan di dunia ini dengan “potensi berhitung yang tak
ada taranya”.
Kehidupan Trachtenberg memikat dan
mengagumkan, sama dengan system matematikanya yang menakjubkan. Dan benyak
orang ahli yang berpendapat bahwa sistemnya itu dikemuian hari akan membawa “revolusi”
dalam pelajaran matematika di sekolah di seluruh dunia.
Trachtenberg adalah seorang insinyur
lulusan Institut Teknologi Pertambangan di St. Petersburg, Rusia. Ia tekenal
sebagai orang “pasifis”, orang yang tidak menghendaki kekerasan atau perang. Sewaktu
Perang Dunia I ia melatih mahasiswa Rusia untuk merawat yang luka-luka. Pekerjaan
ini mendapat pengakuan baik dari Czar, kaisar yang memerintah di Rusia. Tetapi,
timbulnya komunisme di Rusia mengakhiri harapan Trachtenberg untuk dapat hidup
dengan tenang, damai, dan bahagia. Ia ditangkap karena gagasannya yang tidak
revolusioner, dan akan dibunuh. Tetapi ia berhasil meloloskan diri dan lari ke
Jerman.
Namanya menjadi terkenal sejak ia
menulis sejumlah artikel yang mengkritik Rusia dan menyusun buku rujukan
pertama tentang industry Rusia. Ia dipandang sebagai seorang yang ahli paling
unggul di Eropa tentang Rusia. Ia juga menyusun metode pelajaran bahasa asing
dan masih dipakai di banyak di sekolah di Jerman.
Tetapi, dengan datangnya Hitler pemimpin
fasisme, kehidupan Trachtenberg berubah sama sekali. Dengan berani ia
mengkritik fasisme. Dan ketika ktritiknya semakin tajam, Hitler mengeluarkan
perintah untuk menagkapnya. Sudah tentu Trachtenberg berusaha menghindari
penangkapan itu, dan berhasil melarikan diri ke Wina, Austria.
Sewaktu dunia menyiapkan Perang Dunia
II, Trachtenberg menulis Kementrian
Perdamaian, yang akhirnya tersebar luas. Tetapi di seluruh dunia perdamaian
sedang sekarat. Tentara Jerman menyerbu Austria, dan Trachtenberg tertangkap
dan dimasukkan ke dalam penjara. Ia berhasil melarikan diri ke Yugoslavia. Tetapi
di sana pun ia tertangkap dan dimasukkan de dalam amp konsentrasi.
Agar pikirannya tetap sehat,
Trachtenberg menceburkan diri dalam dunianya sendiri – dunia logika dan
keteraturan. Menurut pikirannya, matematika adalah kunci untuk berpikir secara
tepat. Dalam dunia yang gila itu, logika yang tenang tentang bilangan adalah
seperti teman lama. Ia membayangkan bilangan-bilangan sangat besar untuk
dijumlahkanm dan ia pun mulailah mmenjumlahkannya. Ia menemukan metode yang
memungkinkan orang, bahkan anak, untuk menjumlahkan ribuan bilangan tanpa
membuat kesalahan – tanpa, sesungguhnya, menghitung lebih dari sebelas!
Hidup yang sangat berat bahkan merupakan
dorongan terhadap pikirannya yang bukan main jeniusnya. Karena tak ada kertas
tulis, ia menuliskan teori-teorinya pada sobekan kertas bungkus, amplop tua,
apa saja yang dapat ditulisi. Karena ini pun sangat langka, ia mengerjakan
segalaya di luar kepala, dan baru menuliskannya jika teorinya telah mantap.
Pada tahun 1944 Trachtenberg mengetahui
bahwa hukuman mati akann dilaksanakan kepadanya. Namun ia menghadapi hal itu
dengan tenang, bahkan menyibukkan diri dalam dunianya sendiri. Dengan tenag ia
terus bekerja, menyusun rumus-rumus, menggarap aturan-aturan perhitungan
tertentu. Ia merasa harus menyelesaikan sistemnya! Kepada kawan sepenjara ia
mmpercayakan hasil karyanya. Ia dipindahkan ke penjara Leipzig yang hampir
hancur di bom pihak Sekutu. Dalam kekacauan itu ia berhasil meloloskan diri
dibantu oleh istrinya yang tetap setia ke mana pun ia dipindahkan. Akhirnya mereka
berdua dapat smapai di Swiss. Di sanalah ia dapat mulai dengan hidup baru.
Trachtenberg mula-mula mencoban mengajar
anak-anak yang di sekolahnya agak terbelakang. Anak-anak ini sering mengalami
kegagalan, wataknya malu-malu. Atau sebaliknya, yang sombong dan sukar
ditangani. Tetapi mereka adalah anak yang tidak merasa bahagia dan tidak dapa
menyesuaikan diri.
Reaksi anak-anak terhadap cara baru dan
mudah menggarap matematika itu segera tampak jelas. Karena mereka menjadi mahir
dalam menangani angka dan bilangan, mereka merasa menjadi mantap dan mampu. Seakan-akan
mereka itu menemukan kepribadian baru, dan terus maju dalam pelajaran mereka.
Tahun 1950 Trachtenberg menndirikan
Institut Matematika di Zurich, Swiss. Di tempat itu ia mengajar anak-anak dari
umur tujuh sampai delapan belas tahun. Bahkan kelas malamya diikuti ratusan
pria dan wanita yang ingin belajar matematika dengan cara baru. Dan mereka
merasa puas dengan hasil pelajaran dengan system baru ini.
Apakah sebenarnya system Trachtenberg
itu? Apa gunanya bagi seseorang?
System ini berdasarkan prosedur yang
lain sama sekali daripada metode konvesional yang biasa dipelajari. Tidak perlu
daftar perkalian, tidak perlu ada pembagian! Untuk bisa mempelajari system ini
hanya perlu dapat menghitung. Metodenya berdasar pada sederetan “kunci” yang
memang harus dihafal. Tetapi, bila “kunci-kunci” itu sudah dikuasai, maka
matematika menjadi mudah dan menyenangkan karena Anda dapat “membaca” bilangan
Anda. Tentu kadang kala terdapat juga kesalahan dalam perhitungan, tetapi pada
umumnya system ini menjamin betulnya perhitungan tidak kurang dari 99%.
Dapat dikatakan bahwa system ini telah
di uji coba sepenuhnya di Swiss. Pengujian dimulai dari permulaan sama sekali –
yaitu dari matematika dasar. Di situlah siswa menjumpai kesukaran dan mulai
memeperoleh suatu sikap emosional terhadap pelajaran matematika. Kemammpuan dalam
matematika dasar dengan menggunakan system Trachtenberg menghapuskan rasa takut
dan maluu pada siswa bila menghadapai pelajaran matematika.
Di Zurich, mahasiswa kedokteran,
arsitektur, dan teknologi, menganggap system Trachtenberg sebagai matematika
yang disederhanakan. Di Swiss, jika berbicara tentang Institut Matematika,
orang menyebutnya sebagai “sekolah para jenius”.
Juga dalam kehidupan sehari-hari
matematika memegang peranan yang semakin meningkat. Hampir setiap hari kita
berjumpa dengan situasi yang mememrlukan penggunaan angka dan bilangan.
Sumber:
Cuttler, dkk. 1995. Sistem Kilat
Matematika Dasar Metode Trachtenberg. Rosda Jayaputra: Jakarta.
Jika ingin melihat dan mendownload isi bukunya dapat di klik di sini.
December 28, 2023 at 5:06 AM
Bukanya tidak ada, pada link, tapi slideshare.