twitter
rss

"Kenapa sih matematika gak pernah dapet penghargaan Nobel?" Atau "Kenapa gak ada nobel Matematika?" Kenapa kita bertanya-tanya??? berpikir
Baiklah, saya akan sedikit bercerita, sebenarnya apa yang terjadi antara Sang Bapak Peledak dan matematika??

Alfred Benhard Nobel adalah sang penemu dinamit yang menyisihkan royalti atas penemuan dinamitnya umtuk penghargaan Nobel. Pada tahun 1895, Nobel mewariskan dana ke sebuah yayasan, yang dananya bersumber dari lima penghargaan tahunan untuk bidang ilmu fisika, kimia, kedokteran, sastra, dan perdamaian. Bidang-bidang keilmuan itu diminati oleh Nobel, kecuali kedokteran. Penghargaan yang diberikan berupa uang yang kira-kira berjumlah Rp 13 Milyar untuk masing-masing bidang.

Namun, kenapa tidak ada Nobel untuk matematika, Sang Ratu Ilmu Pengetahuan? Menurut kabar yang diberitakan lebahlebah, konon katanya Alfred patah hati karena tidak mendapatkan cinta dari sesorang matematikawati Rusia, Sonja
Kovalevskaja (kabar burung juga bilang Alfred dikhiananati). Sang wanita lebih memilih pria seprofesi, matematikawan asal Swedia yaitu Gosta Mittag-Leffler.

Sebenarnya alasan kenapa tidak adanya Nobel untuk matematika karena Alfred menganggap matematika sebagai ilmu pembantu. Alfred tidak menyadari betapa bermanfaatnya matematika untuk umat manusia. Selain itu Alfred tidak tertarik dengan ilmu teoritis seperti matematika, dan berpikir matematika tak sebermanfaat bidang-bidang ilmu lainnya seperti fisika.

Meski tidak ada Nobel Matematika, tetapi tidak sedikit matematikawan yang meraih hadiah Nobel. Tentu saja pada bidang non-matematika. Misalnya, Bertrand Russell untuk sastra (1950), Max Born dan Walther Bothe untuk fisika (1954). Sedangkan untuk bidang ekonomi, ada beberapa nama seperti Kenneth Arrow (1972), Leonid Kantorovich (1975), John Forbes Nash (1994), Clive WJ Granger (2003), Robert J Aumann, dan Thomas C Schelling (2005), Andrew Fire (2006), dan Leonid Hurwicz (2007).

John Forbes Nash adalah matematikawan yang mendapat hadiah Nobel pada tahun 1994. Tentu bukan dalam bidang matematika melainkan bidang Ekonomi. Dengan karyanya Game Theory, kejadian yang menimpa John Nash ini sudah di filmkan. Sebagian besar dari kita mungkin sudah nonton, "A Beautiful Mind".




Sebagai bentuk ketidakputus-asaan, para matematikawan sendiri membentuk Nobel tandingan, semacam Oscar Matematika lah. Sejak tahun 2003 Oscar Matematika yang diberi nama resmi Abel Prize, memberi hadiah bagi matematikawan penemu. Nama Abel sendiri berasal dari nama matematikawan Norwegia, Niels Henrik Abel (1802 - 1829).





Selain Abel Price, untuk penghargaan matematika sendiri namanya Medali Field,
penghargaan tertinggi dalam matematika yang setingkat dengan penghargaan Nobel. Pemilihan ini berdasarkan International Mathematical Union (IMU).





Sumber : suarapembaruan.com
               aimprof08.wordpress.com

0 comments:

Post a Comment